Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Februari 2023

Kawal Program Prioritas Kemenag, Itjen Terapkan Gaya Pengawasan Baru


NewsMadrasah - Kawal Program Prioritas Kemenag, Itjen Terapkan Gaya Pengawasan Baru
- Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal mengatakan, ia telah menyampaikan kepada para auditor untuk menerapkan gaya pengawasan baru di Kemenag. Hal ini disampaikan Irjen pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag, di Surabaya.

Menurut Faisal, ukuran keberhasilan Inspektorat Jenderal (Itjen) itu bila dapat melakukan perubahan atau perbaikan yang lebih baik dan bermakna. Oleh karena itu, jajarannya perlu menerapkan gaya pengawasan baru dalam mengawal program prioritas Kemenag.

"Saya sampaikan ke para auditor bahwa dalam menjalankan tugas pengawasan, Itjen jangan seperti polisi, penentu benar dan salah," ungkap Faisal, Minggu (5/2/2023).

Dikatakan Irjen Faisal bahwa dalam menjalankan peran pengawasan Itjen harus sampai ke beyond of financial audit (melebihi dari sekedar audit keuangan biasanya).

Ia menjelaskan program kerja pengawasan Itjen adalah untuk memperkuat pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang kemudian diturunkan ke visi misi dan menjadi program prioritas Kemenag.

"Program prioritas inilah yang kita kawal pelaksanaannya dengan membuat risiko-risiko strategis yang mungkin dapat mengancam tercapainya program tersebut," tutur Irjen.

Di tahun 2023, Itjen memiliki Agenda Prioritas Pengawasan (APP) yang merupakan kerangka pengawasan untuk mendukung suksesnya program-program Kemenag.

"Itjen berperan sebagai strategic partner bagi satuan kerja, memberikan early warning dan menjadi bagian dari solusi bukan masalah," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut Irjen Faisal juga mengemukakan gagasan untuk memperkuat kapasitas pengawas madrasah. Tujuannyan untuk memitigasi risiko pada pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah/Madrasah dan Program Indonesia Pintar.

"Saya ingin ke depan, pengawas madrasah dilibatkan dalam pendampingan pengelolaan BOS dan KIP", terang Irjen.

Ihwal ini sebagai salah satu komitmen untuk mewujudkan dynamic governance pada 2025.

Dynamic governance adalah percepatan implementasi Reformasi Birokrasi salah satunya dengan menerapkan birokrasi pemerintahan yang fleksibel, agile dan adaptif sesuai dengan arahan Presiden.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website kami, silakan dapat klik IKUTI pada halaman kami NewsMadrasah

Ingin mendapatkan Informasi Terbaru setiap hari dari kami, silakan>> 

Protected by Copyscape

Share:

Rabu, 04 Januari 2023

Perkuat Profesionalisme, 40% ASN Kemenag Bertahap Ikuti Diklat


NewsMadrasah - Perkuat Profesionalisme, 40% ASN Kemenag Bertahap Ikuti Diklat
- Kementerian Agama telah menggelar survei indeks profesionalisme dan moderasi beragama (IPMB) pada 27 Desember 2022. Serentak di seluruh Indonesia, survei berbasis computer assisted test (CAT) ini diikuti lebih 214 ribu ASN Kemenag.

Ini adalah survei perdana terkait IPMB yang digelar Kemenag. Kemenag juga menjadi kementerian/lembaga negara pertama yang menyelenggarakannya.

"Alhamdulillah, kami sudah menginisiasi. Langkah ini penting bagi peningkatan profesionalisme ASN Kemenag," tegas Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (3/1/2023).

"Hasilnya, ada 40% ASN yang dinilai kurang profesional. Itu lebih karena mereka belum pernah mengikuti diklat pada jabatan yang diembannya dalam dua tahun terakhir," sambungnya.

Dijelaskan Menag, hasil survei IPMB menjadi basis data penting untuk merumuskan langkah tindak lanjut. Kompetensi ASN sudah semakin terpetakan.

"Saya sudah minta Sekjen, Kepala Biro Kepegawaian, dan Kepala Balitbang-Diklat untuk ambil langkah strategis terkait kediklatan. Ke depan, mereka bertahap akan diikutkan pada diklat," tegasnya.

Sekjen Kemenag Nizar menambahkan bahwa survei yang dilakukan Kemenag merupakan amanah dari Peraturan Menteri PANRB Nomor 28 Tahun 2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara. Hal sama juga dimandatkan oleh Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.

"Langkah ini juga menjadi upaya Kemenag dalam mewujudkan Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020," jelas Nizar.

Sebagai langkah operasional, lanjut Nizar, telah diterbitkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor: P-6012/SJ/B.II.2/KP.02.3/12/2022 perihal Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Computer Assisted Test (CAT) Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama ASN Kementerian Agama Tahun 2022.

"Sesuai arahan Menag, kami mulai tahun ini secara bertahap akan mengintensifkan kediklatan yang relevan dengan masing-masing jabatan fungsional ASN Kemenag," paparnya.

"Saya yakin, bertahap profesionalisme ASN akan terus meningkat. Dan ini dilakukan demi mewujudkan birokrasi berdampak bagi kualitas layanan umat," tandasnya.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website kami, silakan dapat klik IKUTI pada halaman kami NewsMadrasah

Ingin mendapatkan Informasi Terbaru setiap hari dari kami, silakan>> 

Protected by Copyscape

Share:

Rabu, 14 Desember 2022

Pengumuman, Wawancara Akhir Seleksi Eselon II Kemenag Digelar 17 Desember 2022


NewsMadrasah - Pengumuman, Wawancara Akhir Seleksi Eselon II Kemenag Digelar 17 Desember 2022 - Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon II Kementerian Agama memasuki tahap wawancara akhir.

Ketua Panitia Seleksi Nizar Ali menginformasikan bahwa tahap wawancara akhir akan dilaksanakan pada 17 Desember 2022. "Wawancara dilakukan secara daring dengan aplikasi zoom virtual meeting," terang Nizar yang juga Sekjen Kemenag di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Untuk keperluan tersebut, lanjut Nizar. pelamar wajib menyiapkan tempat yang representatif dan perangkat (komputer/laptop) dengan fasilitas webcam dan aplikasi zoom meeting. Pelamar juga harus memastikan ada koneksi internet yang memadai untuk pelaksanaan virtual meeting.

"Bahan presentasi dalam bentuk slide powerpoint maksimal 3 slide. Bahan presentasi dimaksud wajib berdasarkan makalah yang telah ditulis oleh pelamar pada saat tahap penulisan makalah dan berisi rencana program 100 (seratus) hari jika terpilih serta mitigasi permasalahan dan pengembangan program yang efektif dan efisien," tegas Nizar.

Selengkapnya, klik: Pengumuman Pelaksanaan Wawancara Akhir dan Peyampaian Hasil Tes Kesehatan Seleksi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag Tahun 2022

Kepala Biro Kepegawaian Nurudin menambahkan, seluruh perangkat yang dibutuhkan wajib sudah terpasang 60 menit sebelum jadwal pelaksanaan. Selain itu, seluruh pelamar juga wajib memastikan perangkat dan internet berfungsi optimal.

"Link Zoom Virtual Meeting akan disampaikan sehari sebelum jadwal pelaksanaan wawancara melalui email dan nomor whatsapp pelamar," papar Nurudin.

"Hasil tes kesehatan mencakup surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba dengan hasil laboratorium disampaikan dalam bentuk softcopy scan pdf asli berwarna melalui alamat email Sekretariat Pansel seleksijptkemenag@gmail.com paling lambat hari Selasa tanggal 20 Desember 2022," lanjutnya.

Ditambahkan Nurudin, pelamar dianggap gugur/mengundurkan diri jika tidak mengikuti Wawancara Akhir oleh Panitia Seleksi, dan tidak menyampaikan hasil tes kesehatan.

"Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat,"

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape


Share:

Selasa, 13 Desember 2022

Pusdiklat Kemenag Segera Terapkan Smart Class Digital


NewsMadrasah - Pusdiklat Kemenag Segera Terapkan Smart Class Digital - Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama segera mengoperasionalkan Smart Class Digital di Kampus Ciputat. Terobosan ini disiapkan guna memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki menuturkan, pihaknya terus berupaya mengembangkan Learning Management System (LMS) dalam penyelenggaraan kediklatan, salah satunya melalui penggunaan Smart Class Digital. "LMS-nya sudah siap, saat ini kita sedang menunggu sarana prasarananya selesai agar bisa segera diujicobakan business process," tutur Mastuki saat memberikan arahan pada pematangan LMS Smart Class Digital di Tangeran, Senin (13/12/2022).

Menurutnya, ada dua modul yang saat ini akan dimasukkan dalam LMS Smart Class Digital, yaitu Modul Literasi Numeric dan Modul Literasi Membaca. "Modul pembelajarannya sudah siap, trainernya juga sudah siap,"

Sesuai namanya, Smart Class Digital ini sepenuhnya akan dijalankan secara digital, mulai dari rekrutmen peserta, isi data diri, check in, pembagian kamar dan kelas, proses pembelajaran, penugasan, pengayaan materi, pretest-postest, hingga sertifikat. "Ini nanti akan menjadi kelas yang cerdas, smart. Semua proses pelatihan akan dijalankan secara digital,"

Menurutnya, layanan pelatihan berbasis digital ini adalah suatu keharusan karena teknologi berkembang sangat cepat dan harus dapat segera diadaptasi. "Saat ini kita tengah mengembangkan tiga ekosistem pelatihan, yaitu pelatihan berbasis MOOC, Massive Open Online Course; Knowledge Sharing; dan Smart Class Digital,"

Menurutnya, ekosistem layanan pelatihan berbasis digital ini merupakan suatu keharusan mengingat jumlah sumber daya manusia di Kementerian Agama yang harus dilayani sangat banyak. Guru misalnya, jumlahnya mencapai ratusan ribu. Pada selain guru, ada banyak pihak yang juga menjadi binaan Kementerian Agama, yaitu: penyuluh honorer, takmir masjid, pengelo zakat dan wakaf, petugas hisab-rukyat, dan lainnya.

“Kalau dilayani secara manual dengan pelatihan tatap muka, tentu tidak akan bisa terlayani semuanya. Maka teknologi harus dimanfaatkan untuk membantu pelayanan ini,"

Mastuki minta agar semua sumber daya manusia di Pusdiklat Teknis maupun di Balai Diklat Keagamaan bisa berkontribusi membantu mengembangkan Smart Class Digital. "Hasil karya inovasi harus dimasukkan ke dalam sistem ini sehingga kemanfaatannya bisa dinikmati oleh banyak orang,"

Rapat Pematangan LMS Smart Class Digital berlangsung di Tangerang selama tiga hari, 12 - 14 Desember 2022. Kegiatan ini diikuti perwakilan Widyaiswara dari Pusdiklat Teknis, Pusdiklat Administrasi, Balai Diklat Keagamaan, perwakilan unit eselon dua di Kementerian Agama, pengembang teknologi pendidikan, pranata komputer, dan pelaksana.

 

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Senin, 12 Desember 2022

Kemenag Susun Pedoman Peliputan Konflik Keagamaan


NewsMadrasah - Kemenag Susun Pedoman Peliputan Konflik Keagamaan
- Kementerian Agama (Kemenag) menyusun Pedoman Peliputan Konflik Keagamaan. Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengungkapkan penyusunan modul ini merupaka upaya agar insan media memiliki keberpihakan dan semangat bersama dalam menguatkan toleransi dan moderasi beragama.

Hal ini disampaikan Wibowo di hadapan puluhan jurnalis dan pranata humas Kemenag yang menghadiri Bedah Modul Pedoman Peliputan Media Toleran, di Bogor, Jawa Barat.

"Peliputan konflik keagamaan tidak mudah karena ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi jurnalis. Oleh karena itu, Kementerian Agama mencoba menyusun modul ini," ujar Wibowo, Minggu (11/12/2022).

"Ini sekaligus menjadi sumbangsih Kemenag membantu Dewan Pers untuk memberikan panduan bagi media dalam meliput konflik keagamaan,"

Pedoman ini, lanjut Wibowo, diharapkan dapat meminimalisir potensi kesalahan dalam peliputan konflik keagamaan. "Modul ini tentunya belum sempurna. Oleh akrena itu, kami berharap hari ini rekan-rekan media dapat memberikan sumbang saran untuk menyempurnakannya,"  

Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi upaya yang dilakukan Kemenag. "Peliputan masalah ini (konflik keagamaan) sangat menguji bagaimana kita harus bersikap, menguji independensi kita. Kami berterima kasih Kemenag telah menyusun panduan ini,"  

Sementara, pemerhati sosial Savic Ali, yang juga hadir sebagai narasumber menyatakan peliputan konflik keagamaan perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya pemilihan sumber dan narasumber, perspektif HAM, serta pengetahuan jurnalis terhadap nilai-nilai lokal.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Minggu, 11 Desember 2022

Stafsus Menteri Agama: Media Adalah Mitra Strategis Kemenag


NewsMadrasah - Stafsus Menteri Agama: Media Adalah Mitra Strategis Kemenag - Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo mengungkapkan bahwa media merupakan mitra strategis bagi Kemenag. Tanpa mereka informasi terkait Kemenag takan bisa tersebar secara masif dan menjangkau kepada masyarakat.

"Kemarin, Kemenag mendapat tiga penghargaan dari Tempo Ministry Award, terkait pengelolaan komunikasi terbaik, pengelolaan website terbaik, dan pengelolaan media massa terbaik. Penghargaan ini sejatinya atas bantuan dan support teman media," ungkap Bowo saat menghadiri Media Gathering Kemenag, di Bogor, Sabtu (10/12/2022).

"Memang masih ada yang perlu kita tingkatkan lagi yaitu pengelolaan media sosial. Saya rasa ini juga perlu bekerjasama dan bersinergi dengan teman media. Karena banyak media merupakan influencer yang mampu menginfluence," .

Wibowo juga berharap Media Gathering bisa dibuat lebih rutin, tidak hanya satu tahun sekali. "Setahun mungkin bisa tiga kali, jangan hanya satu kali. Dan mungkin bisa siapkan support sistem agar temen media semakin semangat dalam membantu menyebarkan informasi Kemenag," .

Sekali lagi, Ia berterima kasih kepada seluruh teman wartawan dan seluruh awak humas di unit Eselon I Kemenag.  Sebab, mereka sudah bekerja keras dalam memberikan layanan informasi publik sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Ia pun mengungkapkan bahwa saat ini dirinya sedang membuat satu modul, terkait peliputan konflik keagamaan. Modul ini akan dibahas bersama dengan pemerhati media  Savic Ali, Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro, dan para jurnalis.

Modul tersebut diharapkan menjadi bekal  untuk awak media  saat meliput konflik keagamaan. "Karena menurut saya peliputan konflik keagamaan ini sangat rentan. Jika salah memberi informasi, bisa jadi bukan memadamkan api, namun menyulut api lebih besar," ungkap Wibowo.

Ia pun menjelaskan bahwa sebagian pengamat menilai tahun 2023 atmosfer kontestasi politik akan mulai memanas, dan sangat rentan membawa isu politik identitas terutama keagamaan. "Tapi saya harap tidak terjadi. Saya harap teman media bisa  menjadi agen kerukunan umat beragama di tengah panasnya perpolitikan Indonesia," .

Karena menurutnya, pemberitaan media yang damai dan kondusif adalah obat agar tidak muncul politik identitas. Terakhir, ia mengajak media untuk ikut menggelorakan semangat moderasi beragama. "Terima kasih sahabat media semua. Tanpa kalian Kemenag bukan apa-apa," .

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape


Share:

Sabtu, 10 Desember 2022

Kemenag Juara 2 Booth Terfavorit Expo Hakordia 2022


NewsMadrasah - Kemenag Juara 2 Booth Terfavorit Expo Hakordia 2022
- Kementerian Agama (Kamenag) meraih penghargaan sebagai Juara 2 Booth Terfavorit dalam gelaran Integrity Expo Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anugerah ini diserahkan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak kepada perwakilan Humas Kemenag, Kurniawan di Menara Bidakara Jakarta.

Penghargaan Booth Terfavorit ini dinilai dari banyaknya jumlah pengunjung yang hadir ke booth instansi pada gelaran Expo tersebut selama dua hari, 9-10 Desember 2022.

Humas Kemenag, Kurniawan menyebut, jumlah pengunjung Stand Kemenag selama dua hari mencapai 947 orang.

"Hari ini jumlah pengunjung yang tercatat di buku mencapai 401 orang, sedangkan hari kemarin jumlahnya 546. Jadi jumlah totalnya sebanyak 947 pengunjung,".

Expo Hakordia 2022 ini diupayakan oleh Kemenag untuk mengenalkan Super Apps Pusaka kepada pengunjung. Yaitu, aplikasi yang menghadirkan berbagai fitur layanan online Kementerian Agama untuk masyarakat, antara lain: pendaftaran haji, pendaftaran nikah, sertifikasi halal dan layanan Kemenag lain.

Penyuluh Anti Korupsi KPK, Hadi Laksono turut memuji aplikasi Pusaka Kemenag. "Aplikasi Pusaka ini luar biasa, fitur-fiturnya bisa membantu masyarakat,"  

"Oleh karena itu saya rasa ini perlu digaungkan supaya aplikasi ini bisa diketahui oleh semua kalangan,".

Aplikasi Pusaka Kemenag dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape


Share:

Kamis, 08 Desember 2022

Penerima Beasiswa Santri Berprestasi Dibekali Penguatan Moderasi Beragama


NewsMadrasah - Penerima Beasiswa Santri Berprestasi Dibekali Penguatan Moderasi Beragama
- Para santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) mendapat penguatan Moderasi Beragama dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag.

Giat pembinaan ini berlangsung di Semarang selama tiga hari, 6 - 8 Desember 2022. Para santri ini adalah mahasiswa PBSB yang kuliah di 25 Perguruan Tinggi Dalam Negeri.

Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Basnang Said mengatakan, pembinaan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkokoh kesadaran berbangsa dan bernegara bagi para mahasantri. Mahasantri PBSB yang secara otomatis tergabung dalam organisasi CssMora ini diharapkan menjadi aktor-aktor yang membawa semangat moderasi dan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan para pendahulu kepada rekan-rekannya di kampus masing-masing.

"Kami mengajak kepada peserta giat pembinaan untuk tidak melupakan  jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Republik Indonesia tercinta. Semangat persatuan dan saling menguatkan yang telah dibangun oleh para pendahulu harus terus dipupuk dan dipelihara dari generasi ke generasi," ujar Basnang Said di Semarang, Selasa (6/12/2022).

Dikatakan Basnang Said, tantangan saat ini adalah dunia yang sangat terbuka dan derasnya arus informasi. Perlu membangun kecerdasan para mahasantri dalam menerima setiap informasi yang datang.

"Akan sangat riskan jika generasi kita tidak dibekali pemahaman inklusif. Oleh karena itu menjadi kewajiban kita untuk membimbing mereka demi memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan yang telah menjadi salah satu pondasi kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara."

Hal senada disampaikan Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Nor Abadi. Dia melihat mahasantri sebagai individu yang dilahirkan dari pesantren memiliki nilai lebih karena pernah dididik dengan karakter kedisiplinan, kemampuan untuk survive, dan yang lebih penting terlatih mengenal perbedaan.

"Santri sudah terbiasa melatih kebersamaan dalam kehidupan sehari-harinya di pondok pesantren. Begitu pun dalam hal perbedaan pemikiran, santri sudah belajar banyak tentang adanya perbedaan pemikiran dan madzhab dalam agama, dan tahu bagaimana menyikapinya."

Nor Abadi berharap para santri yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi tetap membawa karakter kesantrian yang telah dipelajari di pesantren dan menularkannya kepada yang lain.

"Sampai kapan pun, di mana pun, jiwa dan karakter kesantrian harus tetap dibawa. Apa indikator dari karakter kesantrian itu? Yakni komitmen kebangsaan dan toleransi."

Subkoordinator Sarpras dan Kelembagaan Subdit PdPontren Nanang Yunus Kaharuddin menambahkan, Pembinaan Moderasi Beragama dan Wawasan Keagamaan merupakan program rutin Direktorat PD Pontren.

"Kali ini giat Moderasi Beragama diikuti sekitar 70 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi,"

Kemenag mendorong program Moderasi Beragama tidak lain untuk membangun kesadaran akan keragaman yang dimiliki bangsa.

"Negara Indonesia memiliki tingkat keragaman luar biasa, ada 1.340 suku, 715 bahasa, multi agama dan kepercayaan. Keragaman bangsa ini akan menjadi kelebihan tersendiri jika dibalut dalam bingkai semangat persatuan yang saling melengkapi dan menguatkan,"

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Rabu, 07 Desember 2022

Kemenag Susun Roadmap Pendirian dan Penegerian Madrasah bersama Kemenpan RB dan Kemenkeu


NewsMadrasah - Kemenag Susun Roadmap Pendirian dan Penegerian Madrasah bersama Kemenpan RB dan Kemenkeu - Tingginya animo masyarakat akan kehadiran madrasah dengan keinginan mereka mendapatkan layanan pendidikan Islam, membuat mesyarakat tergerak untuk turut serta mendukung dengan menghibahkan tanah untuk pendirian dan penegerian Madrasah.

Menyikapi hal ini, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan IslamKementerian Agama RI  membangun sinergi lintas Kementerian dan Lembaga bersama Kementerian PANRB dan Kementerian Keuangan dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Roadmap Pendirian dan Penegerian Madrasah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali menyampaikan bahwa madrasah menjadi lembaga pendidikan penjaga pilar-pilar kebangsaan dengan mengedepankan nilai-nilai pembelajaran moderasi beragama untuk mencegah dari pengaruh kaum ekstrimis dan radikal di tengah-tengah masyarakat.

“Di saat banyaknya masyarakat yang peduli akan kehadiran lembaga pendidikan Islam dengan merelakan tanah mereka untuk dihibahkan tanpa syarat kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, memiliki tanggungjawab untuk menjaga amanah serta Kepercayaan masyarakat dengan mengusulkan pendirian dan penegerian madrasah baru," jelas Nizar di Jakarta, Senin (05/12/2022).

Nizar berharap proses penetapan pendirian dan penegerian madrasah segera bisa dilakukan agar masyarakat segera memperoleh aksesibilitas pendidikan bagi anak-anak mereka. Tentunya langkah ini dilakukan untuk mempercepat peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan madrasah di pelosok-pelosok negeri.

“Kami akan memperhatikan setiap langkah-langkah prosedur persyaratan yang harus dilewati sebagai dasar pertimbangan penetapan pendirian dan penegerian madrasah”, tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur KSKK Madrasah, Moh Isom mengatakan Madrasah turut ikut berkontribusi terhadap aksesibilitas pendidikan dapat dilihat dari Angka Partisipasi Kasar (APK) madrasah pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

“92,48% madrasah kita saat ini didominasi oleh madrasah swasta, yang mengindikasikan bahwa masyarakat kita sangat perduli terhadap keberlangsungan pendidikan madrasah di Indonesia," terangnya.

Isom menambahkan capaian Angka Partisipasi kasar (APK) madrasah tahun 2021 mulai jenjang MI sebanyak 14,62%, MTs sebanyak 24,55% dan MA sebanyak 11,76%. Berbeda jauh dengan keberadaan capain yang dihasilkan oleh sekolah.

Di tempat yang berbeda, hadir secara virtual perwakilan Kedeputian Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemen PANRB, ibu R. Roro Vera Yuwantari Susilastuti, selaku Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan menanggapi apa yang sudah menjadi usulan Kemenag RI bahwa setiap  usulan pendirian dan penegerian madrasah harus memperhatikan beberapa syarat sebagai prosedur yang harus dilalui untuk menghindari permasalahan di kemudian hari yang tidak diinginkan.

“Setiap usulan harus melewati rincian persyaratan teknis yang harus dilalui seperti memperhatikan status tanah, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, kesiapan kurikulum & proses pembelajaran berkualitas, ketersediaan anggaran untuk pembiayaan pendidikan, sudah memiliki standar manajemen lembaga madrasah, dan yang terpenting sesuai kebutuhan, terdapat dukungan masyarakat serta kesiapan madrasah dalam pengoperasiannya," tegasnya.

Mewakili Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Mujibud Da’wah mengatakan setiap lokasi madrasah yang diusulkan harus memperhatikan status pengadaan pegawai disana, Aset yang diberikan kepada negara juga harus dipertegas titik lokasinya, pastikan aman dari permasalahan hukum di kemudian hari, serta kementerian Agama perlu menyusun kebutuhan anggaran (belanja modal dan belanja operasional) 3 tahun ke depan pasca pendirian dan penegerian madrasah”.

Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan masing-masing Kementerian dan Lembaga seperti Kedeputian Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana  Kementerian PAN RB, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI, Biro Ortala Sekjen Kementerian Agama, Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama, Biro Kepegawaian Kementerian Agama, dan Direktorat KSKK Madrasah.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Selasa, 06 Desember 2022

Lebih 40 Ribu Siswa Disabilitas Belajar di Lembaga Pendidikan Islam


NewsMadrasah - Lebih 40 Ribu Siswa Disabilitas Belajar di Lembaga Pendidikan Islam - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Ali Ramdhani mengatakan, tidak kurang dari 47.561 peserta didik penyandang disabilitas belajar di madrasah, pesantren, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Hal ini ia tuturkan dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022. Giat ini digelar Kementerian Agama di Jakarta, dengan tema "Berinovasi Bangkitkan Pendidikan Inklusif".

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) RI Franka Makarim, Penasehat DWP Kemenag RI sekaligus Bunda Inklusi Eny Retno Yaqut, dan Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia.

"Penting bagi kita terus berupaya mewujudkan hak dan keadilan bagi penyandang disabilitas, termasuk dalam layanan pendidikan," ujar Ali Ramdhani, Senin (5/12/2022).

Ali juga menuturkan sejumlah langkah strategis pelayanan akomodasi dan fasilitasi bagi para penyandang disabilitas di lembaga-lembaga pendidikan Islam. Salah satunya adalah pembentukan Kelompok Kerja Pendidikan Islam Inklusif.

"Pokja ini bertugas mengkoordinasikan semua program di setiap Direktorat untuk penanganan dan penyediaan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas," ungkap Ali Ramdhani dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022 oleh Kementerian Agama di Ballroom Hotel Orchardz Jayakarta, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Telah dibentuk juga Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI), dan akan menyusul Forum Pengasuh Pesantren Inklusif, Forum Guru Agama Inklusif, Forum Dosen Inklusif. "Semua dimaksudkan untuk membantu dalam akomodasi dan pendampingan pelayanan bagi penyandang disabilitas di lingkungan Pendidikan Islam," lanjut Ali.

Sejalan dengan itu, Penasehat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut mengatakan, Kementerian Agama telah menyusun Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas.

"Kami sadar, bahwa pemberian fasilitasi akomodasi yang layak kepada para penyandang disabilitas, bukanlah semata keharusan konstitusi negara, namun juga kewajiban keagamaan dan kemanusiaan. Sebab, agama sangat memuliakan manusia, apapun kondisinya,"

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Senin, 05 Desember 2022

Kemenag Perkuat Vokasi Guru MAN Plus Ketrampilan


NewsMadrasah - Kemenag Perkuat Vokasi Guru MAN Plus Ketrampilan - Tahun 2021, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan mendapatkan catatan kinerja, yang salah satunya adalah keberadaan Guru vokasi yang belum pernah mendapatkan diklat.

Pada kali ini, GTK Madrasah menggerlar Pendampingan PKB Guru Madrasah ke-27 yang menghadirkan 65 guru vokasi pada MAN Plus Ketrampilan. Hal ini dimaksudkan untuk membekali guru vokasi agar pendidikan selama ini dikaitkan dengan dunia nyata. Sehingga peserta didik tidak merasa terasing dari dunianya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani secara virtual menegaskan bahwa pendidikan vokasi mendapatkan perhatian serius oleh Kementerian Agama.

"Penguatan madrasah vokasional adalah menjadi salah satu konsen Kementerian Agama," tegas Ramdhani.

Untuk itu, Ramdhani menginstruksikan perlu pengadaan MoU dengan dunia usaha dan dunia industri, sehingga eksistensi pendidikan vokasi dipahami olehnya.

Hal demikian juga diamini oleh Muhamad Zain, Direktur GTK Madrasah. Menurutnya, penguatan vokasi agar dikelola lebih serius. Bagi para penyelenggara pendidikan agar mulai mendeteksi kompetensi vokasi siswa.

"Tidak semua siswa itu memiliki kompetensi yang sama. untuk itu, guru harus jeli mana siswa yang konsen di bidang akademik dan mana yang vokasi,"

Dalam memperkuat kompetensi vokasional tersebut, Anis Masykhur, Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK yang juga Wakil Ketua Komponen 3 REP MEQR menjelaskan pentingnya keterkaitan antara vokasi yang dikembangkan dengan disiplin ilmu yang dipelajari.

"Dengan demikian peserta didik juga akan merasakan manfaat belajar mata pelajaran yang diajarkan,"

Di giat kali ini, dikumpulkan 4 kelompok guru keterampilam pada MAN Plus Ketrampilan, yakni robotik, tata boga, perhotelan dan otomotif.

"Mereka mendapatkan penguatan kompetensi khusus di empat bidang materi tersebut selama 10 jam,".

Di kesempatan kali ini, dihadirkan narasumber yang merupakan representasi dari Astra-Honda Pusat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, serta Rumah Robotik. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat - Ahad, (2-5/12).

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Perkuat Vokasi Madrasah Plus Keterampilan, Kemenag Jajaki MoU dengan Dunia Usaha


NewsMadrasah - Perkuat Vokasi Madrasah Plus Keterampilan, Kemenag Jajaki MoU dengan Dunia Usaha
- Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir menyelenggarakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) plus Keterampilan. Untuk menguatkan kompetensi vokasi guru dan siswanya, Kemenag menjajaki untuk menjalin kerja sama dengan dunia usaha atau industri.

Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani saat memberikan sambutan pada Giat Pendampingan Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah. Acara yang berlangsung tiga hari, 2 – 4 Desember 2022, ini diikuti 65 guru vokasi pada MAN Plus Ketrampilan. Tujuannya, membekali guru vokasi agar pendidikan selama ini dikaitkan dengan dunia nyata.

M. Ali Ramdhani menegaskan bahwa pendidikan vokasi mendapatkan perhatian serius Kementerian. "Penguatan madrasah vokasional adalah menjadi salah satu konsen Kementerian Agama," kata Ali Ramdhani menegaskan. Saya menginstruksikan perlu pengadaan MoU dengan dunia usaha dan dunia industri, sehingga eksistensi pendidikan vokasi dipahami olehnya,” terang Ali Ramdhani di Bogor, Jumat (2/12/2022).

Hal senada disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhamad Zain. Menurutnya, penguatan vokasi agar dikelola lebih serius. Bagi para penyelenggara pendidikan agar mulai mendeteksi kompetensi vokasi siswa.

"Tidak semua siswa itu memiliki kompetensi yang sama. untuk itu, guru harus jeli mana siswa yang konsen di bidang akademik dan mana yang vokasi."

Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK yang juga Wakil Ketua Komponen 3 REP MEQR menambahkan pentingnya keterkaitan antara vokasi yang dikembangkan dengan disiplin ilmu yang dipelajari. "Dengan demikian peserta didik juga akan merasakan manfaat belajar mata pelajaran yang diajarkan,"

Dalam kegiatan ini, peserta dibagi dalam empat kelompok keterampilan, yakni: robotik, tata boga, perhotelan, dan otomotif. "Mereka mendapatkan penguatan kompetensi khusus di empat bidang materi tersebut selama 10 jam,"

Sebagai narasumber, hadir representasi dari Astra-Honda Pusat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, serta Rumah Robotik.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Sabtu, 03 Desember 2022

Sumberpost UIN Ar-Raniry Gelar Ngaji Jurnalistik bersama Pimpinan Ormawa


NewsMadrasah - Sumberpost UIN Ar-Raniry Gelar Ngaji Jurnalistik bersama Pimpinan Ormawa - Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Sumberpost Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Ngaji Jurnalistik dan kehumasan bersama para Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Teater FEBI kampus setempat, Jumat (2/12/2022).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg, diwakili Kepala Biro AAKK, Mirwan Fasta, MSi dalam arahannya saat membuka acara mengatakan, di era industri 4.0 keterbukaan informasi publik menjadi keniscayaan dan berbagai media terus lahir dan berkembang, ini merupakan peluang besar sebagai wadah untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

“Selama ini banyak kegiatan telah dilaksanakan oleh Ormawa UIN Ar-Raniry, baik Dema, Sema dan UKM/UKK, namun publikasinya sangat minim pada media massa. Melalui program Ngaji Jurnalistik ini di harapkan akan banyak berita berbagai kegiatan di kampus dapat terpublikasi dengan baik pada masa mendatang,” ujarnya.

Mirwan menyebutkan, pers sangat dibutuhkan oleh banyak orang, namun juga ditakuti oleh beberapa pihak. Untuk itu, sangat diperlukan keseimbangan dalam menyajikan informasi kepada publik dan jangan pernah berpihak dalam menulis berita.

“Kami mengajak kepada mahasiswa, khususnya para pimpinan Ormawa dan bidang publikasi dan dokumentasi pada setiap UKM/UKK untuk menulis dan mempublikasikan kegaiatan dalam rangka mensyiarkan dan mempromosikan kampus UIN Ar-Raniry kepada masyarakat luas,” imbuhnya.

Ketua LKPM Sumberpost UIN Ar-Raniry, Ahmad Mufti dalam laporannya menjelaskan, Ngaji Jurnalistik ini merupakan program sumberpost dalam rangka mentransfer ilmu jurnalistik, kehumasan dan penulisan siaran pers kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry, khususnya para pimpinan organisasi kemahasiswaan dan bidang terkait pada setiap organisasi itu sendiri.

“Ngaji Jurnalistik digelar untuk meningkatkan kemampuan menulis berita atau siaran pers pada setiap lembaga kemahasiswaan di lingkungan UIN Ar-Raniry sehingga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada masing-masing lembaga kemahasiswaan dapat terpublikasi dengan baik,” ujar ketua Sp.

Selanjutnya kata Mufti, para pimpinan Ormawa memiliki kemampuan dalam menciptakan suatu informasi atau berita yang tepat dan akurat. Tentunya dengan tetap memperhatikan kode etik jurnalistik ketika menyampaikan sebuah informasi kepada publik.

Mufti menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari, diikuti 50 peserta yang merupakan ketua Dema, Sema, UKM dan UKK di Lingkungan UIN Ar-Raniry, serta angota baru UKPM Sumberpost.

Ahmat Mufti menyatakan, UKPM Sumberpost siap membantu dan memfasilitas dalam rangka menyebarluaskan informasi kegiatan kemahasiswaan di kampus UIN Ar-Raniry melalui relasi pers yang selama ini telah terjalin hubungan baik dengan pers kampus ini.

Kegiatan tersebut turut menghadirkan Sub Koordinator Humas UIN Ar-Raniry, Nazaruddin SE, Kabid Organisasi AJI Banda Aceh Zuhri Noviandi, dan Nazarullah JFU Penyusun Bahan Berita pada Humas UIN Ar-Raniry sebagai narasumber.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Sabtu, 26 November 2022

Peduli Korban Gempa Cianjur, Siswa MIS Miftahul Jannah Gandol Himpun Donasi


News Madrasah
– Peduli Korban Gempa Cianjur, Siswa MIS Miftahul Jannah Gandol Himpun Donasi – Guncangan gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Hari Senin (22/11/2022) yang lalu, tidak hanya merusak fasilitas bangunan, tetapi memakan korban jiwa. Berangkat dari bencana alam ini, MIS Miftahul Jannah Gandol, Desa Dukuhpicung Kecmatan Luragung, Kabupaten Kuningan Jawa Barat menggalang dana yang dilakukan oleh para siswa dan guru di lingkungan masyarakat dan madrasah. (26/11/2022).

Kegiatan diawali dengan pesan dari bapak guru untuk memberikan pengertian kepada para siswa terkait dengan gempa bumi yang menelan ratusan korban jiwa tersebut. Selanjutnya setelah itu dilakukan pengumpulan donasi dalam kotak kardus. Para siswa memberikan sebagian uang sakunya untuk membantu para korban.

Selain itu, para siswa juga dengan didampingi guru kelas masing-masing melakukan open donasi kepada masyarakat setempat, sebagai bentuk kepedulian sosial. Terlihat para siswa sangat antusias menggalang dana baik dari uang saku mereka sendiri maupun dari masyarakat lingkungan madrasah setempat.

Pengumpulan donasi untuk korban bencana gempa Cianjur dipimpin langsung oleh Bapak Asep Agus Jalaludin, S.Sos.I selaku koordinator dan didampingi Bapak Muhammad Gunawan, S.Pd. sebagai penggerak donasi diiringi oleh para siswa yang dipimpin oleh guru kelas masing-masing.

Sesuai rencana hasil dari pengumpulan donasi tersebut akan disalurkan kepada para korban bencana gempa bumi di Cianjur memalui KKM (Kelompok Kerja Madrasah) wilayah 4 Kuningan, sesuai dengan surat edaran kepala Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Kuningan.

Menurut Asep, panggilan akrab Asep Agus Jalaludin, “Mudah-mudahan kebaikan dan keikhlasan para donatur dibalas oleh Allah Swt. Juga semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi kesabaran,” Ungkapnya.

 “Isnyaallah dalam waktu dekat, kalau tidak ada kendala tepatnya hari senin, 28 November 2022 hasil donasi akan di salurkan melalui KKM sesuai dengan arahan dari Kemenag Kabupaten Kuningan”, seperti disampaikan Kepala Madrasah Tajudin, S.Pd.

“Bukan masalah besar kecilnya sumbangan yang diperoleh, namun lebih dari itu adalah upaya menanamkan rasa peduli sosial kepada peserta didik sejak dini, pungkas Tajudin.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape

 Sumber: https://miftahuljanahgandol.sch.id

 

Share:

Jumat, 25 November 2022

Peringati Hari Guru Nasional sebagai Momentum Pemulihan Proses Pembelajaran


NewsMadrasah - Peringati Hari Guru Nasional sebagai Momentum Pemulihan Proses Pembelajaran - Setelah dua tahun pandemi Covid-19, saat ini kita sedang memasuki masa learning recovery, pemulihan proses pembelajaran. Momentum Hari Guru Nasional, merupakan momentum untuk memulihkan proses pembelajaran guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi saat menyampaikan amanat Menteri Agama pada upacara peringatan Hari Guru Nasional pada Jum'at, (25/11/2022) pagi.

Zainut menegaskan, informasi paradigma belajar dan mengajar perlu merespon dengan tren kekinian. Ada proses transformasi digital, ada big data atau mahadata, Artificial intelligence (kecerdasan buatan), metaverce, robotik dan lainnya, yang hadir di ruang-ruang kelas siswa generasi z dan generasi Alpha.

Kemudian, lanjut Zainut, guru harus terus memperkuat moderasi beragama dan turut mensukseskan tahun toleransi. Jadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran dan anti kekerasan, hormati keragaman budaya dan segala bentuk perbedaan.

"Jauhi politisasi agama, hindari perpecahan terlebih dengan membawa membawa ajaran agama, hadirkan agama sebagai rahmat bagi semesta," tegasnya.

Ucapan terima kasih dan apresiasi, Zainut sampaikan, atas jasa besar yang diberikan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Permohonan maaf, jika ikhtiar kami belum optimal dalam memberikan layanan terbaik. Namun, kami juga berkomitmen untuk terus berupaya agar para guru terus mendapat afirmasi.

"Sebab, kita semua tahu bahwa guru adalah profesi mulia. Kata cerdik-cendekia, jika orang tua memberikan asupan nutrisi untuk jasadnya, maka guru yang memberikan gizi untuk ruh, spirit, dan jiwanya," tuturnya.

Selanjutnya, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Memperjuangkan adanya skema baru seperti penambahan kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui jalur pembiayaan LPDP.

"Alhamdulillah tahun ini ada penambahan signifikan mencapai 11.200 kuota PPG. Kami berkomitmen agar jumlah ini terus bertambah di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.

Upaya peningkatan kompetensi, lakukan juga dengan memberi beasiswa pendidikan serta memberikan pendidikan dan pelatihan atau Diklat bagi para guru

Zainut melanjutkan, Kementerian agama telah bermitra dengan bank dunia dalam peningkatan kompetensi melalui program Madrasah Reform dan target totalnya menjangkau lebih dari 300.000 guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

Terkait peningkatan kesejahteraan kami perjuangkan pemenuhan tunjangan profesi guru pemberian insentif guru pengangkatan P3K atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Perja. penataan dan pendistribusian guru serta program strategis lainnya.

"Tentunya tersebut harus juga dibarengi dengan aspek kualitas guru," pungkasnya.

Upacara peringatan HGN 2022 ini diikuti oleh 400 guru dan tendik serta para pejabat Eselon I dan II serta para staff Kementerian Agama. Petugas pada upacara peringatan HGN 2022 kali ini juga berasal dari para guru dan tendik.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape

 

Sumber: pendis.kemenag.go.id

Share:

Arsip Blog

About

About
NewsMadrasah
Flag Counter