Tampilkan postingan dengan label PPG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PPG. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Januari 2023

Uji Kinerja PPG dalam Jabatan Guru PAI dan Madrasah Digelar 18 Januari


NewsMadrasah - Uji Kinerja PPG dalam Jabatan Guru PAI dan Madrasah Digelar 18 Januari - Kementerian Agama akan kembali menggelar Uji Kinerja (Ukin) Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Ukin untuk angkatan ke-3 ini akan digelar dari 18 - 21 Januari 2023.

Program ini sebagian  didanai dengan Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) Kemenag hasil kolaborasi antara LPDP-Kemenag program non degree.

Sebagai persiapan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Refreshmen Dosen dan Guru Penguji Uji Kinerja (Ukin) PPG dalam Jabatan di Jakarta.

Ketua Projec Managemen Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag, Ruchman Basori mengingatkan, masyarakat membutuhkan kehadiran para guru yang professional dan memiliki pemahaman keagamaan yang moderat.

“Guru PAI dan Madrasah harus berada digarda terdepan untuk mengcounter wacana-wacana keagamaan yang intoleran dan ekstrem melalui pendidikan,” tegas Ruchman yang juga Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis di Jakarta, Selasa (10/1/2022).

Ruchman memaparkan temuan LSI Denny JA yang mengatakan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun, pendukung Pancasila menurun 10%. Survei tahun 2005 mencapai 85,2%, sedang pada 2018 menjadi 75,3%.

Sementara temuan Alvara Research Center (2017), menyatakan, 19,4% PNS tidak setuju Pancasila sebagai ideologi yang tepat bagi Indonesia. 18,1% pegawai swasta tidak setuju Pancasila sebagai ideologi yang tepat dan 9,1% pegawai BUMN menyatakan hal yang sama.

“Peran guru sangat penting mencetak kader bangsa yang moderat di tengah maraknya paham yang cenderung intoleran dan ekstrem,” katanya.

Refreshmen Dosen dan Guru Penguji Uji Kinerja (Ukin) Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah diikuti 77 peserta, terdiri atas 36 dosen dan 41 guru penguji. Mereka adalah dosen PAI dan guru madrasah untuk bidang keilmuan Al-Qur'an Hadis, Akidah Akhlak, Fiqh, Bahasa Arab, GKMI, GKRA, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta Dr. Sururin, M.Ag berharap kepada para dosen dan guru penguji Ukin untuk menjaga objektivitas dan profesionalismenya, namun juga dapat melakukan kearifan melihat kinerja para guru terutama yang berada di daerah.

“Kehadiran Bapak dan Ibu dalam kegiatan refresmen ini sangat penting untuk penyamaan persepsi antara unsur penilai dari dosen dan guru serta untuk memudahkan tata Kelola PPG,” tambah Sururin.

Selain Ruchman Basori, sejumlah narasumber yang dijadwalkan adalah Dr. Asep Supena M.Psi., Panitia Nasional-Universitas Negeri Jakarta, dengan materi penilaian uji kinerja UKMPPG 2022 dan Nuludin Saepudin, S.Kom dengan materi praktik penilaian uji kinerja pada aplikasi UKMPPG.

Turut hadir dalam kegiatan refresmen adalah Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Kadir, M.Pd, Waki Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Abdul Muin, S.Si., M.Pd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Khalimi, M.Ag dan Kaprodi PPG. 

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website kami, silakan dapat klik IKUTI pada halaman kami NewsMadrasah

Ingin mendapatkan Informasi Terbaru setiap hari dari kami, silakan>> 

Protected by Copyscape

Share:

Kamis, 15 Desember 2022

Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Dalam Jabatan Periode V Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Agama

 


NewsMadrasah - Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Dalam Jabatan Periode V Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Agama
- Berdasarkan hasil pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Dalam Jabatan Periode V Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Agama, dengan hormat kami sampaikan daftar rekapitulasi hasil UKMPPG Dalam Jabatan Periode V Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Agama sebagaimana terlampir.

Adapun keterangan selengkapnya dapat dilihat pada laman http://ukm.ppg.kemdikbud.go.id/ melalui akun perguruan tinggi maupun masing-masing mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dapat diberikan sertifikat pendidik, sedangkan bagi mahasiswa yang belum lulus dapat mengikuti ujian periode berikutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Selengkapnya File Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Dalam Jabatan Periode V Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Agama, dapat di Download melalui link di bawah ini:

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape
Share:

Jumat, 02 Desember 2022

Rata-Rata Kelulusan Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Naik Capai 80%

 


NewsMadrasah – Rata-Rata Kelulusan Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Naik Capai 80%
– Nilai rata-rata kelulusan nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Guru (UKM PPG) untuk angkatan II mencapai 80,02%. Hasil ini naik dibanding rata-rata kelulusan angkatan I yang hanya 74,77%.

“Rata-rata kelulusan nasional UKM PPG dalam Jabatan Mapel Agama Angkatan II di Kementerian Agama bagi firstaker dan retaker, mencapai 80,02%. Nilai rata-rata kelulusan tersebut meningkat cukup signifikan dibanding Angkatan I yang hanya 74,77%,” terang Wakil Ketua UKM PPG Kemendikbudristek, Subanji, saat memberikan paparan pada Rapat Koordinasi Pasca Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah Angkatan II.

Rapat Koordinasi ini digelar oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag. Hadir, para Dekan, Kabid Pendidikan Madrasah, Ketua Prodi PPG, serta beberapa unsur pengawas, kepala, dan guru madrasah.

“Kelulusan untuk firstaker juga meningkat 3,32 % dibanding periode sebelumnya, dari 81,40 % menjadi 84,72 %,”.

Hal yang sama, kata Subanji, juga terjadi pada mahasiswa retaker yang mengalami peningkatan kelulusan yang signifikan sebesar 12.48%. Rata-rata kelulusan angkatan I adalah 52,60%, sementara untuk angkatan II mencapai 65,08%. “Hasil tersebut tentu menjadi capaian yang membanggakan bagi guru binaan Kementerian Agama,”

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain mengatakan bahwa lulusan PPG dalam Jabatan diharapkan menjadi pendidik profesional yang berintegritas, expert pada bidangnya, memiliki digital mindset serta memiliki paham keagamaan dan kebangsaan yang moderat.

“Saat ini kita dihadapkan pada generasi Z dan generasi alpha yang sangat kritis terhadap pengetahuan dan lebih akrab dengan teknologi. Karakteristik peserta didik yang demikian tentu menuntut guru untuk memiliki pengetahuan tentang perkembangan peserta didik, pedagogik, penguasaan advanced material, penguasaan teknologi tingkat tinggi, dan memiliki karakter spiritual, moderat, toleran, kecekatan, pola pikir berkembang (growth mindset), dan adaptif sebagai cermin kompetensi guru abad 21,”

“Apabila guru tidak adaptif dan tidak dapat mencerminkan kompetensi guru abad 21, maka dikhawatirkan akan terjadi gap generation yang akan menyebabkan gagalnya proses pendidikan,” imbuhnya.

Zain juga menyampakan kepada seluruh pimpinan LPTK untuk bersiap menyelenggarakan PPG Pra Jabatan. Hal tersebut harus dipersiapkan dengan baik mengingat guru-guru yang akan segera pensiun harus segera digantikan oleh new teacher yang berkarakter MODIIS (Moderat, Inovatif, Inspiratif).

“Menyikapi perkembangan abad 21 yang sangat luar biasa, kita membutuhkan guru yang berkarakter MODIIS (Moderat, Inovatif, Inspiratif). Guru MODIIS adalah guru yang memiliki kecakapan sikap moderat dalam beragama, selalu berinovasi dan menjadi inspirasi dalam mentransformasi segala bentuk ide dan pemikiran pada tindakan nyata di lingkungan madrasah,” tegas Zain di hadapan pimpinan LPTK.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi bersyukur dengan capaian LPTK dalam meluluskan UKM PPG dalam Jabatan. Namun, ia juga menekankan LPTK untuk terus adaptif terhadap perkembangan kebijakan terkini.

“Kita patut berbangga terhadap capaian kelulusan UKM PPG dalam Jabatan Mapel Agama, baik firstaker dan retaker yang mencapai 80,02%. Bahkan, untuk kelulusan UKMPPG guru madrasah mapel umum mencapai 87,49%,” ujar Fahmi.

“Namun, saat ini kita tidak boleh hanya berkutat pada PPG dalam Jabatan, mengingat perangkat regulasi terkait pendidikan profesi guru terus berkembang, khususnya PPG Pra Jabatan,”

Saat ini, lanjut Fahmi, perangkat regulasi mengenai PPG Pra Jabatan sudah difinalisasi. Kemenag sedang melakukan pembentukan tim transformasi PPG Pra Jabatan sekaligus menyusun anggaran untuk penentuan kuota peserta. Ia menjelaskan PPG Pra Jabatan merupakan kesempatan yang baik bagi para freshgraduate yang ingin berkontribusi langsung pada kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan di Madrasah.

Di samping itu, regulasi mengenai PPG dalam Jabatan juga terus berkembang. Fahmi menjelaskan bahwa berdasarkan Permendikbudristekdikti Nomor 54 Tahun 2022 tentang tata cara memperoleh sertifikat pendidik bagi guru dalam jabatan, ada empat kategori guru dalam jabatan yang dapat mengikuti sertifikasi, yakni: 1. Guru dengan TMT di bawah tahun 2015, 2. Guru dengan TMT di atas tahun 2016 (masa kerja minimal 3 tahun), 3. Guru lulusan guru penggerak, 4. Guru eks-PLPG Tahun 2016-2017.

“Dengan berbagai dinamika perkembangan PPG, baik Dalam Jabatan maupun Pra Jabatan tersebut, tentu menjadi keniscayaan bagi kita semua khususnya di LPTK untuk tidak berhenti berinovasi demi peningkatan kualitas lulusan PPG,”

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape

 

 

 

Share:

Senin, 28 November 2022

Kemenag Upayakan Transformasi PPG Demi Tingkatkan Kualitas Lulusan

 


NewsMadrasah – Kemenag Upayakan Transformasi PPG Demi Tingkatkan Kualitas Lulusan
– Pendidikan Profesi Guru (PPG) memegang peran sentral pada kualitas pendidikan di madrasah. Kecakapan serta minat seorang guru dalam mata pelajaran yang diampunya menjadi salah satu esensi terpenting. Tidak perlu menilik latar belakang terlalu dalam. Para guru yang memiliki minat yang besar dan serius, layak mendapatkan fasilitas pendidikan keguruan yang baik. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dalam kegiatan yang bertajuk Penetapan Kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Angkatan II Tahun 2022 (27/11)

Direktur GTK Madrasah mengajak semua pihak untuk membicarakan desain transformasi PPG ini dengan sangat serius.

“Di masa yang akan datang, PPG dituntut agar lebih memiliki value bagi lulusannya, dengan penguasaan materi maksimal”ujar Zain.

Ia memberikan contoh bahwa ketika sebuah madrasah memiliki kepala madrasah yang baik, maka akan menjadi berkembang dan maju. Zain menambahkan bahwa tidak dapat disangkal, hadirnya guru muda sangatlah dibutuhkan. Sudah saatnya melakukan terobosan melalui transformasi PPG. Sistem pengajaran dan pengasahan pola pikir guru juga sangat diperlukan untuk menentukan kriteria guru yang memenuhi standar kompetensi pendidik, ungkap Zain.

Selain transformasi teknis, perangkat regulasi pun perlu diperbaharui dan diperkuat. Maka dalam kegiatan ini Zain mengarahkan harus ada hasil yang nyata berupa pedoman yang mengatur mekanisme pelaksanaan mulai seleksi peserta hingga linieritas kualifikasi akademik S-1/D-IV dengan bidang PPGnya.

Turut mendampingi, Sub Koordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi mengatakan bahwa Kementerian Agama telah memberikan concern penuh, baik dalam pelaksanaan PPG Daljab maupun mempersiapkan pelaksanaan PPG Prajabatan. Pelaksanaan PPG Daljab di Kemenag yang dimulai sejak tahun 2018 sampai tahun 2022 telah didukung dengan perangkat regulasi yang kuat, dan selalu memperoleh tingkat kelulusan yang baik, jelasnya.

Fahmi selaku Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI ini menambahkan bahwa hasil kelulusan UKMPPG Angkatan I Tahun 2022 baik guru mapel agama maupun guru mapel Umum memperoleh hasil yang membanggakan, bahkan persentase kelulusan nasional lebih tinggi dibandingkan guru binaan Kemendikbudristek. Adapun hasil kelulusan UKMPPG Angkatan II Tahun 2022 bagi guru Mapel Agama, saat ini sudah rampung diolah uji reliabilitasnya dan segera akan dipublikasikan dalam waktu dekat setelah rapat pengarah panitia nasional Kemenag dan Kemendikbudristek.

Fahmi meyakini tingkat kelulusan Angkatan II ini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya. LPTK semakin serius dalam memberikan layanan perkuliahan PPG yang maksimal kepada mahasiswanya, baik dalam skema induksi/tryout bahkan ada LPTK yang melaksanakan istighosah. Kegiatan yang dihadiri Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Panitia Nasional UKMPPG Kemendikbudristek, perwakilan Dekan FITK, Ketua Prodi PPG PTKIN di Indonesia membahas tentang transformasi PPG tahun depan.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>

Protected by Copyscape

 

 

Share:

Arsip Blog

About

About
NewsMadrasah
Flag Counter