Tampilkan postingan dengan label Kurikulum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Februari 2023

Pemetaan Tujuan Pembalajaran Kurikulum Merdeka Kelas 1


NewsMadrasah - Pemetaan Tujuan Pembalajaran Kurikulum Merdeka Kelas 1
- Pemetaan Kurikulum adalah proses yang berkelanjutan dari mendokumentasikan data kurikuler melalui perencana unit yang terdiri dari kategori-kategori seperti konten, keterampilan, penilaian, kegiatan belajar/strategi instruksional, sumber daya, dll. Dokumentasi data kurikuler dapat dilakukan oleh guru secara kolaboratif atau individu untuk semua program yang diajarkan dalam program kurikuler yang diberikan untuk tujuan menangkap gambaran lengkap dari kurikulum. Sedangkan Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Pemetaan Tujuan Pemebalajaran dalam Kurikulum Merdeka tentunya harus diupayakan semaksimal mungkin nantinya dapat dicapai oleh siswa, ketercapaian tersebut adalah capaian siswa dalam satu jam pelajaran atau lebih. Hal ini dilakukan dengan tujuan akhir siswa di penghujung Fase dapat mencapai CP. Dengan demikian, untuk CP dalam satu fase, guru perlu mengambangkan beberapa tujuan pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran, guru belum mengurutkan tujuan-tujuan tersebut, cukup merancang tujuan-tujuan belajar yang lebih operasional dan konkret saja terlebih dahulu. Pada tahap berikutnya guru mengurutkan tujuan pembelajaran. Dengan demikian maka guru dapat melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran seperti biasa langkah demi langkah penyusunan.

Struktur Kurikulum Merdeka jenjang SD/MI meliputi mata pelajaran; Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni dan Budaya, Bahasa Inggris, dan Muatan Lokal Mata pelajaran Seni Mudaya yang meliputi Seni Teater, Seni Tari, Seni Rupa, dan Seni Musik.

Selengkapnya File Pemetaan Tujuan Pembalajaran Kurikulum Merdeka Kelas 1, dapat di Download melalui link di bawah ini:

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website kami, silakan dapat klik IKUTI pada halaman kami NewsMadrasah

Ingin mendapatkan Informasi Terbaru setiap hari dari kami, silakan>> 

Protected by Copyscape

Share:

Jumat, 25 November 2022

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PSP Tahun 2022

 

NewsMadrasah - Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PSP Tahun 2022



A. Pengertian

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

B. Peta Konten Dalam Memahami Pengimplementasian Kurikulum Merdeka

Langkah 1

Memahami garis besar Kurikulum Merdeka

  • Regulasi mengenai Kurikulum Merdeka yang berlaku
  • Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran

Langkah 2

Memahami Pembelajaran dan Asesmen

Panduan Pembelajaran dan Asesmen

  • Prinsip pembelajaran dan asesmen
  • Pembelajaran sesuai dengan tahapan peserta didik
  • Perencanaan pembelajaran dan asesmen (termasuk alur tujuan pembelajaran)
  • Merencanakan pembelajaran
  • Pengolahan dan pelaporan hasil asesmen

Langkah 3

Memahami pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

  • Analisis karakteristik satuan pendidikan
  • Penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan
  • Pengorganisasian Pembelajaran
  • Perencanaan Pembelajaran
  • Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional

Langkah 4

Memahami pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

  • Menyiapkan ekosistem sekolah
  • Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Mengolah asesmen dan melaporkan hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar Pancasila
 

C. Langkah-langkah Dalam Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

  1. Profil Pelajar Pancasila
  2. Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  3. Gambaran Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  4. Prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila
  5. Manfaat projek penguatan profil pelajar Pancasila

Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan

  1. Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
  2. Memahami peran peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
  3. Mendorong Penguatan Kapasitas Pendidik dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

  1. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  2. Mengidentifikasi Tahapan Kesiapan Satuan Pendidikan dalam Menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  3. Menentukan Dimensi dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  4. Merancang Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  5. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  6. Menentukan Tujuan Pembelajaran
  7. Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

  1. Mengawali Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  2. Mengoptimalkan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  3. Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  4. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra

Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

  1. Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen
  2. Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

  1. Prinsip Evaluasi Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  2. Contoh Alat dan Metode Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  3. Peran Pengawas Satuan Pendidikan dalam Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  4. Tindak Lanjut dan Keberlanjutan Projek Penguatan Profil PelajarPancasila

Langkah yang harus diperhatikan sebaiknya harus memperhatikan langkah 3 di atas yaitu mendesain P5. Sekolah segera menetapkan Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Koordinator Projek tiap Kelas. Membagi guru-guru dalam 3 (tiga) kelompok Tim yang akan menjalankan 3 Tema Projek beserta topik-topiknya untuk masing-masing tema projek yang dipilih. Di kelas 10 sebaiknya dipilih 3 Tema sebagai berikut: 1. Bangunlah Jiwa Raganya ( Topik Kreasi Senam PPP dan 1 topik lainnya yang berkaitan dengan Kebersihan Lingkungan melalui Gotong Royong) 2. Suara Demokrasi ( Topik Stop Bulliying dan Topik Peradilan Semu atau yang lainnya) 3. Kewirausahaan ( 2 Topik disesuaikan dengan karakteristik Daerah bidang kewirausahaan apa yang seharusnya dikembangkan).

Sesuai jam efektif yang tersedia sebanyak 36 Minggu kita mengalokasikan 1/3 jam efektif tersebut untuk melaksanakan Kegiatan P5 (12 Minggu). Kita merencanakan setiap tema dilaksanakan 4 bulan. Sebaiknya memakai hari Jumat dan sabtu sebagai hari pelaksanaan projek dan untuk hari senin s.d. kamis siswa belajar intrakurikuler. Jadi kita punya 5 jam di hari Jumat dan 6 Jam di hari Sabtu sehingga tiap minggu memiliki 11 jam untuk belajar P5 agar projek bisa terlaksana dengan baik karena memiliki waktu yang cukup.

Untuk Bulan 7 (minggu ke 4 dan 5), bulan 8 (minggu 1, 4, dan 5 karena ada acara HUT RI atau17 an), Bulan 9 ( minggu 1 s.d 4), dan terakhir Bulan 10 ( Acara Puncak perform untuk Tema 1 misal perlombaan senam PPP tiap kelas). Kita mempunyai 10 atau 11 minggu untuk melaksanakan topik-topik pada tema 1 Bangunlah Jiwa raganya tersebut mulai Juli 2022 s.d. Oktober 2022, begitu seterusnya 4 bulan kedepan dirancang untuk Tema yang ke-2 ( Bulan 10, 11, 1, dan 2 (bulan 12 untuk sumatif)) dan untuk Tema yang ke-3 (Bulan 2, 3, 4, dan 5). Hal ini dilakukan berdampingan antara kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler agar siswa tidak mengalami kebosanan dalam belajar. Sistem Blok sangat tidak kami anjurkan untuk dilaksanakan sekolah untuk menghindari siswa cepat lupa tentang materi-materi pada kegitan Intrakurikuler.

Selengkapnya File Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PSP Tahun 2022, dapat di Download melalui link di bawah ini:

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape

 

 

Share:

Rabu, 23 November 2022

Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka


NewsMadrasah - Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka
- Sistem Informasi Kurikulum Nasional Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merilis Buku saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.

Berikut contoh tanya jawab seputar Kurikulum Merdeka yang terdapat dalam buku saku tersebut:

1. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran?

Jawab: Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan  pembelajaran (learning loss) yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan. Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik dan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran. Maka satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta didik. Tiga opsi kurikulum tersebut yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat a(yaitu Kurikulum  2013  yang disederhanakan oleh  Kemendikbudristek), dan Kurikulum Merdeka.
2. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?
Jawab: Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga  pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.  

Selengkapnya File Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, dapat di download melalui link di bawah ini:

Demikian, semoga bermanfaat.

Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel Terbaru setiap hari dari kami, silakan>>
Protected by Copyscape

 

Share:

Selasa, 22 November 2022

Silabus (Alur dan Tujuan Pembelajaran) SD/MI Kurikulum Merdeka

 


NewsMadrasah – Silabus (Alur dan Tujuan Pembelajaran) SD/MI Kurikulum Merdeka
– Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal hingga akhir.

Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Berdasarkan modul tentang perangkat ajar yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

Bagaimana mengembangkan alur dan tujuan pembelajaran (ATP) ?

Satuan Pendidikan dapat mengembangkan alur dan tujuan pembelajaran (ATP) berdasarkan karakteristik satuan, kebutuhan dan minat anak, kondisi lingkungan sekitar, serta keterkaitannya dengan capaian pembelajaran (CP), sehingga alur dan tujuan pembelajaran antar-tiap satuan dapat sangat berbeda.

ATP diturunkan dari Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan bagian dari elemen-elemen Capaian Pembelajaran (CP) yang dikembangkan di tiap semester. Kemendikbudristek sendiri tidak membuat contoh-contoh untuk menyusun alur pembelajaran, melainkan contoh tujuan pembelajaran, yang dituliskan dalam buku panduan guru.

Alur pembelajaran dianjurkan bersifat fleksibel agara dapat diganti dan dimodifikasi sehingga dapat mengakomodir kebutuhan dan minat anak (berpusat pada anak).

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi adalah rangkaian dari pengetahuan, keterampilan, disposisi (sikap) tentang ilmu pengetahuan, dan sikap terhadap proses belajar (dorongan untuk belajar dan motivasi untuk menggali konsep lebih dalam). Dengan demikian, keterampilan, pengetahuan, dan sikap tidak seharusnya dipisahkan.

CP kedudukannya di bawah Standar Nasional Pendidikan (SNP), setara dengan KI-KD dalam Kurikulum 2013, dimana CP disusun perfase sebagai upaya penyederhanaan sehingga peserta didik dapat memiliki waktu yang memadai dalam menguasai kompetensi.

Penyusunan CP per fase ini juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (Teaching at the Right Level), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar mereka. tingkat pencapaian dilihat dari hasil asesmen atau hasil tes diagnostik peserta didik yang dilakukan guru di awal pembelajaran, atau diawal semester.

Selain itu, penyusunan CP per fase berguna bagi guru dan satuan pendidikan. Guru dan satuan pendidikan dapat memperoleh keleluasaan dalam menyesuaikan pembelajaran sehingga selaras dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.

Download Alur dan Tujuan Pembelajaran SD Kurikulum Merdeka

Selengkapnya File Alir dan Tujuan Pembelajaran SD/MI Murikulum Merdeka, dapat di Download melalui link di bawah ini.:

  1. Bahasa Indonesia 
  2. Bahasa Inggris
  3. Matematika
  4. IPA
  5. Pendidikan Agama Budha & Budi Pekerti
  6. Pendidikan Agama Hindu & Budi Pekerti
  7. Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
  8. Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti
  9. Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti
  10. Pendidikan Agama Khonghucu & Budi Pekerti
  11. Pendidikan Kepercayaan kepada Tuhan YME
  12. Penjas PJOK
  13. Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan
  14. Seni Musik
  15. Seni Rupa
  16. Seni Tari
  17. Seni Teater
Demikian, semoga bermanfaat.
Jika Bapak/Ibu ingin mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru setiap hari dari kami, silakan>>

Protected by Copyscape

Share:

Arsip Blog

About

About
NewsMadrasah
Flag Counter